Meski tengah didera pandemi Covid-19, Subud Ranting Sukamulya terus mengadakan berbagai kegiatan sosial untuk mendekatkan diri pada warga masyarakat di sekitar hall.
Pada 28 Juni 2020, Ranting Sukamulya bekerjasama dengan Subud Komwil III dan Youth Jakarta Selatan mengadakan kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako untuk 119 warga masyarakat di sekitar Sukamulya. Warga yang menerima merupakan kaum lansia, dhuafa dan anak yatim.
Selain itu, pada awal Juli 2020, pengurus Ranting Sukamulya membagikan 15 paket bingkisan sembako dan 5 boks susu Nestle untuk belasan warga di lingkungan sekitar rumah PP Ranting Sukamulya, Pak Zaini. Bantuan diberikan pada kaum lansia, dhuafa dan sejumlah balita yang memerlukan tambahan asupan gizi. Dana untuk bakti sosial ini diperoleh dari Yayasan Usaha Mulia (YUM) dan sumbangan para donatur.
Selain bakti sosial, Ranting Sukamulya juga terus mengadakan kegiatan posyandu lansia. Pada awal Agustus 2020, pengurus bersama Puskesmas setempat menjajaki opsi mengadakan posyandu lansia di Posbindu Nangleng. Namun upaya ini ternyata tidak bisa dilanjutkan karena area itu masuk zona merah penularan Covid-19 setelah ditemukan pasien positif di kawasan Cipanas. Akhirnya, kegiatan sosial yang berjalan hanya pembelian obat untuk persediaan Puskesmas.
Taman Bacaan Dian, yang dikelola pengurus Ranting Sukamulya, juga masih berjalan. Namun taman bacaan hanya melayani peminjaman buku. Anak-anak yang datang tidak bisa membaca di tempat karena kekhawatiran akan penularan Covid-19. Meski begitu, anak-anak yang datang untuk meminjam buku pun tetap diminta mencuci tangan sebelum masuk Taman Bacaan.
Selain itu, Taman Bacaan Dian juga membantu SD Banjarsari dalam kegiatan belajar mengajar, memberikan Paket Makanan Tambahan untuk posyandu Bina Warga setiap Selasa dan Rabu dengan serta ikut membantu merintis PAUD Bina Warga. Taman Bacaan membantu menyediakan buku untuk anak-anak PAUD, membantu mengajar dan membelikan alat tulis.
Pada perayaan Hari Raya Idul Adha, Ranting Sukamulya menyembelih enam ekor kambing dan satu ekor sapi. Semuanya merupakan sumbangan dari anggota Subud dari berbagai wilayah di tanah air.